Progres Penataan Trotoar di Pondok Kelapa Capai 40 Persen
Penataan trotoar di Jalan Raya Pondok Kelapa RW 04, 11 dan 14 Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, saat ini progresnya sudah mencapai sekitar 40 persen.
"Penataan dimulai sejak awal Agustus dan target kelar November mendatang,"
Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu mengatakan, penataan trotoar yang dikerjakan pihak ketiga ini dimulai sejak awal Agustus.
Penataan Kawasan di Jalan Raya Ciracas Sudah 85 PersenPekerjaan menindaklanjuti usulan warga melalui Musrenbang yang merasa tidak nyaman dengan kondisi trotoar yang rusak dan bergelombang.
"Penataan dimulai sejak awal Agustus dan target kelar November mendatang," ujarnya, saat meninjau ke lokasi, Senin (9/9). .
Selain merapikan bagian yang rusak, jelas Benhard, trotoar ini juga akan dilengkapi ubin pemandu disabilitas, bangku dengan bahan komposit fiber yang dicampur cairan khusus, serta dipasang bollard di setiap ujung trotoar agar tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor maupun gerobak pedagang.
"Trotoar yang kita bangun ini seluruhnya ramah disabilitas dan memiliki estetika keindahan kota," lanjut Benhard.
Disebutkan, penataan trotoar pada dua sisi jalan ini mulai dari simpang Jalan Laksamana Malahayati hingga simpang Kanal Banjir Timur (KBT).
"Karena cukup panjang, pekerjaan dilakukan secara bertahap," tuturnya.
Sementara, Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Akli Naim menambahkan, pada sisi barat jalan, trotoar yang ditata panjangnya mencapai 537 meter dengan lebar sekitar tiga hingga empat meter. Sedangkan pada sisi timur jalan sepanjang 475 meter dan lebar 3,6 hingga 4,5 meter.
"Trotoar tersebut juga disiapkan bak kontrol untuk pemasangan jaringan utilitas di bawah tanah," ungkapnya.
Sementara, Angga, pihak vendor memaparkan, dalam penataan trotoar ini pihaknya sekaligus merapikan dan meninggikan turap saluran air. Sebab kondisi eksisting atap turap tidak sejajar dengan trotoar, lebih rendah. Sehingga pada bagian yang rendah ditinggikan menggunakan batu kali agar sejajar dengan trotoar.
"Dudukan saluran air ditinggikan agar sejajar dengan turap dan trotoar. Peninggian menggunakan batu kali sekitar 20-50 sentimeter," ungkapnya.